dahsyatnya kekuatan do’a yang satu ini….(Subhanalloh…)

Maret 12, 2009 pukul 9:49 pm | Ditulis dalam bahaN Introspeksi, ceR_pen, Mutiara Hikmah, Nyantai-Rohah, Renungan | 18 Komentar

Bismillah…
Allahumma Laa ‘ilma lanaa illaa maa ‘allamtanaa….fa’allimnaa maa yanfa’unaa…

Allah mengisahkan sejarah nabi-nabi yang diutus kepada kaumnya dalam banyak ayat dalam Al-Quran bukan sekedar sebagai pelipur lara belaka, dan perasaan yang terluka kerananya sahaja. Tapi lebih dari itu, Allah menginginkan agar umat manusia dapat beriktibar darinya. Kita ambil contoh kisah Nabi Yunus yang diselamatakan Allah dari lumatan ikan paus yang menerkamnya, dan begitu juga kaumnya yang Allah berikan ampunan kepada mereka lantaran pertaubatan yang mereka lakukan sebelum adzab datang kepada mereka, padahal itu adzab tlah ada di plupuk mata!!!!! Subhanalloh, tiada yang dapat menyingkap adzab selain Allah sahaja!!!
Allah singkap itu adzab lantaran mereka bertaubat, beriman, beramal shalih dan lantunan dzikir yang sentiasa membasahi lisan mereka, setelah sebelumnya mereka sama mendustakan, menista, dan mencemooh Nabi yang diutus kepada mereka; Yunus ’alaihis salaam….!!!!
Sepenggal kisah nabi Yunus ’alaihissalaam meninggalkan sebuah pelajaran yang amat berharga bagi segenap umat manusia khususnya Mu’minin pada masa-masa sesudahnya.
Mari kita ingat kembali apa yang dilafalkan nabi Yunus di dalam perut ikan Paus (huut, demikian disebutkan dalam Al-Qur’an), setelah putus asa dan meninggalkan kaumnya. Nabi Yunus berdo’a yang isinya sarat makna, mulai dari Pengesaan Allah, Pemaha-Sucian Allah, dan istighfar, pengakuan atas kesalahan yang telah ia perbuat; wujud dari taubat yang nabi Yunus lakukan. Yakni ia telah meninggalkan kaumnya dalam kesesatan dikarenakan mereka enggan atas seruannya, setelah sekian lamanya ia mendakwahi mereka ke jalan yang Allah redha!!!!
Ya Allah begitu sabarnya nabi Yunus dan juga nabi-nabi yang Engkau utus tuk mengajak kaumnya ke jalanMu, jalan yang Engkau redha….!
Allah….berikan kami kesabaran sebagaimana Engkau limpahkan kesabaran itu kepada generasi terdahulu yang Beriman kepadaMu…!

Apa sebenarnya yang dilafalkan Nabi Yunus di dalam kegelapan perut seekor ikan, di kedalaman Samudra itu????
Ketika itu nabi Yunus bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benar taubat seraya melafalkan do’a:

لاَ إِ لهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحنَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّا لِمِيْنَ (الأ نبيا ء: 87

“Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk dalam golongan orang-orang yang dhalim…!”
(QS. Al-Anbiya’/ 21: 87)

Dan juga, mari kita ingat ketika Allah menyingkap adzab yang kan turun kepada kaumnya. Tiada lain lantaran lantunan dzikir, dan permohonan ampun atas kesalahan mereka selama ini….!

Ingat bahwa Tasbih, Tahlil, tahmid dan amal kebajikan secara umum dapat mencegah datangnya bencana. Sungguh sebuah obat, solusi yang manjur, senjata maha hebat dan jalan kluar yang sangat aman dari segala resiko bencana yang mengintai setiap saat.!!!!
Mari kita tilik kembali beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah Yunus ‘alaihissalam, pada firman Allah:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (الأ نبيا ء: 87

“Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikian pula Kami akan menyelamatkan orang-orang yang beriman.”

Dan juga hadits beliau yang menyatakan bahwa, barang siapa sahaja yang mau mendo’a sebagaimana do’a Yunus di atas maka Allah kan mengabulkannya, sebagaimana Ibnu Katsir telah menuliskan di dalam kitab Tafsirnya…:

عن سعيد بن المسيب قال: سمعت سعد بن مالك -وهو ابن أبي وقاص-يقول: سمعت رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: “اسم الله الذي إذا دُعي به أجاب، وإذا سُئِل به أعطى، دعوةُ يونس بن متى”. قال: قلت (8) : يا رسول الله، هي ليونس خاصة أم لجماعة المسلمين؟ قال: هي ليونس بن متى خاصة وللمؤمنين عامة، إذا دعوا بها، ألم تسمع قول الله عز وجل: { : فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ } . فهو شرط من الله لمن دعاه به”

Yang intinya adalah:
”Jika mereka (manusia) berada dalam berbagai kesusahan, lantas mereka berdo’a kepada Kami seraya bertaubat. Terlebih, bilamana mereka berdo’a dengan do’a Yunus ini…!
(Ibnu Katsir, 5/ 368), versi Syamila (5/ 369).

Wallahu A’lam bish Shawwab…
ingat. bila ada benarnya, maka tiada lain datangnya dari Allah, dan bilamana ada salah maka tiada lain datangnya dari diri yang dlo’if dan juga Syaithonir rojiem…

Astaghfirulloh…

mari bersama tuk itung diri….(4ta yang lum selese…)

Maret 1, 2009 pukul 5:09 pm | Ditulis dalam Uncategorized | 12 Komentar

Bismillah….

tak tau, kenapa jari-jari ni ampe nulis yang begini ni…(loh…loh…x sadar ya????)
tapi alangkah indahnya klo kita mo menjadikannya sebagai bahan tuk itung diri, betapa terkadang kita belajar, mengaji, bahkan ikut kajian-kajian rutin, tetapi terkadang tak pernah ijtihad/ bersunguh-sungguh berusaha dalam mengamalkan ilmu tu:
Kadang-kadang kita merahsiakan sebagian ilmu yang kita miliki agar orang lain xde yang mengungguli kita; kerana ilmu memang dapat dipakai tuk pamer, berbangga kerana disebut sebagai orang pandai/ ulama; merasa bangga dengan ilmu yang telah kita peroleh, merasa bahwa orang lain xde yang boleh menandingi, bahkan yang lebih parah laghi bilamana kita menganggap darjat orang lain rendah/ sepele, kita lupa bahwa “di atas setiap orang yang punyai ilmu tu ada yang lebih ‘alim…”; lebih pandai gitu…sebagaimana firmanNya:
وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ يوسف :76

kita semuwa tau bahwa Ilmu memang dapat kita gunakan semau kita, baik tu untuk mempengaruhi orang lain supaya tunduk kepada kita, menuruti kemauan kita dalam soal-soal dunia; baik yang berupa 4ta
mange apa toh 4 ta tu???
harta (kita mudah mendapatkan pinjaman wang, hadiah, bantuan, permintaan; hal-hal duniawi..)
tahta (kita dikedepankan dan didahulukan dalam berbagai acara..)
wanita (menjadikannya istri atau menantu..)
juga Toyota (sebagai tunggangan sehari-hari ato sekedar agar dibilang orang berpunya…), knapa Toyota??? kerana kata orang tu, brand yang D-Best dalam pabrikan Mobil…(ramai orang kata, bukan hanya aku…)
bahkan, Jakarta sekalipun….! abisnya deket ma Pemilihan Umum…(pesta Demo-CRAZY), dan Pusat Pemerintahan de di Jakarta…; Ibu Kota Indonesia …
jadi tak cuma 4ta sahaja, malahan 5ta..!
Kadang pulak terfikirkan bahwa ilmu Al-Islam ni harus kita kembangkan terus dari masa ke masa, dari generasi ke generasi; bahwa generasi yang kan datang harus lebih baik daripada generasi sekarang; kita lupa bahwa ilmu harus kita wariskan kepada penerus kita, perlu kita ingat, bukan hanya “bagaimana mencari dunia…” yang diajarken ke mereka sahaja, bahkan urusan Akhirat lah yang lebih didahulukan….
semoga Allah sentiasa berikan kita kemampuan tuk ngemalken dan ngewarisken ilmu Islam yang tlah kita pelajari…
Ya Allah, ampunilah bilamana hamba ni silap…
Ya Allah; Dzat yang Membolak-balikkan hati manusia, teguhkan hati-hati kami pada DienMu…
Ya Allah; Dzat yang Mamalingkan hati manusia, palingkanlah hati kami ke arah ketaatan kepadaMu…

Bilamana de ucap yang tak berkenan di hati antum semuwa, ketahuilah bahwa xde niatan tuk nyinggung antum, malahan admin berharap kalo Allah mengampuni dosa-dosanya…Astaghfirulloh…

Bila ada lalat di SBY-ku………..???

Februari 23, 2009 pukul 12:59 pm | Ditulis dalam Aku dan Hari2ku, Majlis Ilmu, Mutiara Hikmah | 14 Komentar

masyaallah
bismillah….
entri kali ini tak da unsur politik, Sara, dan apapun yang berbau memprovoksi…walopun judulnya agak menggelitik (menurut ana….) tapi hanya ingin bebagi sikit pengetahuan yang mungkin dah pada tau juga…! he, tak pelah, hanya kerana ingin mengharapkan balasan dari Allah, dan juga BarokahNya….insyaAllah..
apa sih SBY itu???
ceritanya, akhir-akhir ni banayk ikhwah dari YOGYA yang sudi tuk berkongsi di laman aku, dan juga hampir tiap minggu, ato tepatnya malem Rabu ada beberapa “asatidz” dari JOGJA…yang rela tuk ngorbanin waktunya tuk kunjung di tempat aku belajar….! Subhanalloh….
SBY, tiga huruf yang penuh misteri…(kerana saking banyaknya singkatan yang pake tiga huruf itu, mulai dari yang berisi menghasut, memprovokasi..sampe yang memuji dengannya…masyaAllah..)
tapi, yang aku maksud di entriku kali ni adalah…
eS Buah Yogyakarta….
udahan dulu yak, ceritanya..sekarang mari kita sikit pelajari “sabda” Rasul mengenai “minuman” (es buah juga termasuk minuman kan????) yang kemasukan ma seekor lalat…

Seringkali ada lalat yang masuk dalam bejana, gentong, kendi, gelas, botol, De eL eL, begitu juga eS Buah yang kita nikmatin…dll. Tapi seringkali pula kita langsung mengeluarkan lalat lalu meminum airnya atau bahkan langsung kita buang air minum itu beserta lalatnya. Masya Allah, itu mah namanya mubadzir…
Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam… telah mengajari kita cara jitu untuk menghadapi lalat yang bandel itu:
Rasulullah sas bersabda:

إذا وقع الذباب فى شراب أحدكم فليغمسه ثم لينزعه
“ apabila lalat itu jatuh dalam minuman salah seorang diantara kalian maka tenggelamkan dia lalu angkat (buang) lalat itu! ”
1.HR. Bukhari (H.3320)
2.bahkan dalam lanjutan hadits di atas Rasul menjelaskan bahwa salah satu sayapnya mengandung penyakit sedang sayapnya yang lain membawa penawarnya.
3.dalam riwayat lain disebutkan bahwa lalat itu menjaga dirinya dengan sayapnya yang ada penyakitnya, jadi biasanya yang pertama kali jatuh itu sayap yang berpenyakit, oleh kerananya Rasul menyuruh kita untuk mencelupkan semuanya supaya sayap yang ada obatnya boleh menjadi penawarnya.
4.tidak hanya pada minuman, makanan pun juga demikian sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya jz 3 hlm 24 dengan sanad yang shahih:

إذا وقع الذباب فى طعام أحدكم فامقلوه
” apabila lalat itu jatuh dalam makanan salah seorang diantara kalian maka benamkanlah lalat itu.”
Wallahu a’lam bish showwab….

yach..akhirnya, SBY-ku dapat diminum lagi dunk…ga harus dibuang semuanya, hanya kerana perasaan jijik ato JIJAY jha, abis dimasuki ma sang lalat….
he..selain masih dapat diminum, kita pun tak bermubadzir, pada sisa SBY kita…Alhamdulillah
dan Barokah dari makanan itu insyaAllah kita dapatkan…amien..

tholabul ‘ilm yuk, kerana tak kan ditanya; siapa Presiden 2009???….

Februari 15, 2009 pukul 10:53 am | Ditulis dalam Aku dan Hari2ku, bahaN Introspeksi, Majlis Ilmu, Nyantai-Rohah | 10 Komentar

bismillaah….
itung-itung sekelian selesekan yang kmaren..n daripada nganggur terus….(maksudnya laman ini loh, kok dianggurin,….!) kerana pemiliknya tuh juga seorang Pengacara “pengangguran SOK banyak acara…!” he…
ya udah, ana terusin…!
Semoga dengan postingan kali ini boleh menambah semangat kita dalam menyelesaikan suatu tugas…yakni dengan MENGERTI dan memahami TUJUAN dari amalan yang kita lakukan…
Ikhwatil Kiroom…/ saudaraku yang mulia…!
mengingat bahwa Tholabul ‘ilm.../ menuntut ilmu adalah suatu kewajiban. Karena hanya dengan ilmu kita jadi tahu segala hal yang berkaitan dengan aktifitas yang harus kita tunaikan di dunia ini. Dengan ilmu, kita dapat melakukan cara-cara beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Dan perlu kita ingat bahwa beribadah adalah tugas utama kita hidup di dunia. Dan ilmu yang paling pokok untuk kita pelajari adalah Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kerana dua hal itu akan terus ‘dibawa’ hingga Allah mengambil arwah kita…
Malaikat tak kan nanya’i kita tentang, “Siapa presiden Indonesia tahun 2009?” he3x.
Oleh kerananya, semangat (wah aku juga kena…) untuk menuntut ilmu harus terus kita tingkatkan agar kita tidak low batt. hingga kita enggan untuk mencari ilmu agama. Wal’iyaadzu biLLah. kerana… pemuda Islam harus pinter…! (tak hanya pemudanya thok, tapi orang tuanya juga…)
Salah satu cara agar sentiasa semangat dalam melakukan suatu pekerjaan ialah dengan mengetahui rahsia di balik pekerjaan itu dan fadhilah yang tersirat padanya.
Kita ambil contoh, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam gemar melakukan shalat tahajud dan (hanya) sedikit tidur di malam hari (tak seperti kita; banyak tidur, terkadang shalat tahajud aja cuman tiga reka’at ataupun lima, eeeee tak pe…daripada tidak…!!!!). Mengapa bisa demikian? Tentu kerana beliau mengetahui betul apa rahsia yang ada padanya dan telah memahami betul maksud Kalamullah subhanahu wa ta’ala.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا .// وقم -أيها النبي- من نومك بعض الليل، فاقرأ القرآن في صلاة الليل؛ لتكون صلاة الليل زيادة لك في علو القدر ورفع الدرجات، عسى أن يبعثك الله شافعًا للناس يوم القيامة؛ ليرحمهم الله مما يكونون فيه، وتقوم مقامًا يحمدك فيه الأولون والآخرون

“Dan daripada sebahagian waktu malam bertahajjudlah (orang biasa sebut dengan shalat malem) kamu (hai Muhammad) sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Pemeliharamu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” Qs. Al-Isra’: 79.
Dan juga firman Ta’ala:
تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ . فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan. Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang dinanti, yang indah dipandang, itu sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” Qs. As-Sajdah: 16-17.

Kerana itulah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan kepada umat beliau, “… dan beramallah sesukamu sebab kamu akan diberi balasan sesuai amal itu, dan ketahuilah bahwa kemuliaan bagi seorang beriman adalah berdirinya (shalatnya) di waktu malam.” HR. Hakim dll; hadits hasan.

Sekarang coba kita bayangkan: ketika ada pengumuman, “Sesiapa sahaja yang kerja lembur malam ini akan digaji 1 juta.” Pasti karyawan tidak ada yang ambil cuti, kerana mengetahui fadhilah/ kelebihan kerja lembur itu. (secara insaniyyah) kalo kita karyawan, tentu tak akan mau ketinggalan untuk dapat 1 juta itu, iya khan… (ngaku aja lah…)
Nah, sekarang mari kita perhatikan; keutamaan ilmu tentu jauh lebih besar daripada sekedar 1 juta. Kerana kita semua beramal/ berbuat selama di dunia ini tiada lain untuk meraih darjat di hadapan Allah setiiiiinggi mungkin. Kerana Allah telah menegaskan:
… يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوْتُوْا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ .

“…nescaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beiman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. Dan Allah maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.” Qs. Al-Mujadalah: 11.

Hanya sikit sahaja, kiranya boleh memberikan kita semangat tuk lebih berijtihad dalam mencari ilmu yang telah Allah ajarkan melalui utusanNya yang agung; Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam….
Dan akhirnya, hanya kepada Allah sajalah semua perkara, kita kembalikan. ni’mal maulaa wa ni’man nashir (Dialah sebaik-baik Pengganti dan Penolong..) Wallahu a’lam…
semoga Allah golongkan kita semuwa dalam barisan orang-orang yang sentiasa semangat tuk raih DARAJAT tertinggi….!
yakni dengan salah satu cara, tiada lain dengan terus belajar dan belajar…!
tanpa membedakan, oleh siapakah ilmu itu disampaikan, selagi tidak keluar dari apa yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan Sunnah NabiNya yang Mulia…; Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam….
WALLAHU A”LAM BISH SHAWWAB…

Al-‘afwu minkum ba’da Isti’faai ilaLLoh…

Februari 14, 2009 pukul 6:50 am | Ditulis dalam Aku dan Hari2ku, Ise_Ng2:), Segera...!!! | 5 Komentar

assalamu’alaikum…..
bismillah…
al-‘afwu minkum ayyuhal ikhwah….
fie haadzihil ayyaam…wa ayyaam qubaila haadzihi…lam astathi’ an ujiiba wa udkhilaa kulla kitaabatikum wa kulla syai-in maa fieekum minal kalaam wal iqtirooh…li sababin maa…
walaakin as’aa an udkhila wa ujiiba kulla maa katabtum fie haadzihir Raudlah…; Raudhatul Firdaus insyaAllah..


maksudnya…
aku minta maaf ke kalian semua wahai sodara; tentunya sodara seaqidah…iya khan…juga sodara virtual…
di hari-hari ini dan hari-hari sebelum ini, pemilik blog belum bisa tuk reply, dan posting semua yang antum semua tuliskan dan segala al yang ada pada kalian..baik itu dari perkataan, saran dan apalah…
kerana suatu hal…(he..sok sibuk..ato males????) wallahu a’lam…

akan tetapi, bersamaan dg itu semuwa, aku tetap berusaha tuk posting dan reply semua yang antum tuliskan di kebun ini, “kebunnya Virdaus..”….
insyaAllah…

atas segala partisipasinya dan saran juga kritik yang membangun..ana ucapkan..
Jazaakumullohu khoiron katsiiron…
tetap semangat Ya ikhwati….

al-Faqier ilaa Rohmatil Qodier…at Solo…

I’m come back…

Februari 8, 2009 pukul 7:31 am | Ditulis dalam Aku dan Hari2ku, bahaN Introspeksi, cin_Ta | 22 Komentar

Bismillahirrohmaanir rohiem…

Alhamdulillah, wa bi ni’matillah wa laa haula wa laa quwwata illaa billah, Robbi isyrohlii shodri wa yassir lii amri, wahlul ‘uqdatan min lissanii yafqohuu qulii…

Akhirnya…(loh awalnya mana) Allah berikan kurniaNya tuk gabung kembali dalam anggota blogger yang berkeinginan tuk sampaikan ilmu yang hamba pernah pelajari, tiada lain hanya berkeinginan Allah melipat-gandakan pahala atas amalan yang telah dilakukan. Akan tetapi tak lepas dari itu semua, adalah pengamalan setelah adanya pengetahuan tentang suatu hal, wa bil khusus; yang berkaitan dengan hal-hal Ibadah, mu’aamalah, dan amalan-amalan yang telah Rasulullah ajarkan melalui hadits-hadits beliau.
Mari kembali tuk menengok pada ni’mat yang Allah telah kurniakan ke kita, mulai dari ni’mat yang kecil, bahkan hingga ni’mat terbesar dan teragung; yang berupa ni’mat Islam; kecocokan yang Allah berikan pada kita tuk ikuti AjaranNya dan ajran NabiNya.
Semoga ni’mat-ni’mat yang Allah kurniakan pada kita semuwa ketika di dunia ini, kekal hingga ajal menjemput dan Allah berikan kurnia terbesarNya berupa JannahNya yang kekal abadi, yang tiada bandingan baginya…amien…ya Robbal ‘aalamien

Sengaja, kali ni admin posting tentang kehidupan remaja yang tak luput dari sifat Insaniyyahnya; kecenderungan pada lawan jenis…(loh mana tulisannya????)….he masih dalam tahap akhir penulisan…semoga Allah permudahkan….amien

sikit dulu tak pe….
Manakala rasa ini tak terbentengi oleh pengetahuan yang baik dan terarah, maka kan tergelincir pada suatu al yang sangat hina…wa na’uudzu biLlah min syarri dzaalik…
Sebenarnya, kecenderungan pada lawan jenis (cinta) merupakan kurnia Allah yang amat mahal nilainya, cuba bayangkan bila tak ada rasa cinta pada makhluq Allah…so pasti, tiada kehidupan di alam dunia ini, kerana rasa kasih sayang telah tiada dalam lubuk hati tiap makhluq Allah….
Akan tetapi, manakala rasa Cinta ini tak terarah pada hal yang positif, maka hanya kebinasaan dan kehinaan yang kan didapat…Astaghfirulloh…

bersambung…..

« Laman SebelumnyaLaman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.