Bunga, Lebah, dan Persahabatan

Mei 24, 2011 pukul 11:04 pm | Ditulis dalam bahaN Introspeksi, Mutiara Hikmah, Renungan | 5 Komentar


Sekuntum bunga di suatu Senja,
tak kan layu dan mati
Melainkan ia tetap indah dan harum
meskipun malam Mengelaminya,
kecuali klo ajal mendatanginya….

Subhanallah, yaa Jamaalah haadzihiz zahroh…(mahaSuci Allah, alangkah indahnya bunga ini), kira-kira ungkapan inilah yang biasa orang ucapkan ktika melihat sekuntum bunga yang Cantik…
Ikhwatii, yuk mari kita cari bunga yang paling indah masih suatu pohon (mnurut masing-masing kita ajalah), lalu klo udah dapet, coba perhatikan
dengan seksama alam sekitarnya, di manakah letak bunga itu, apakah berada di tengah tumpukan sampah? atokah berada di tumpukan tanah yang baik lagi subur?… Lalu, perhatikan
tuk kedua kalinya tanpa sedikitpun kau menyentuh bunga tersebut… tunggu beberapa waktu, apa yang terjadi… hewan apakah yang hinggap pada bunga tersebut?… adakah LALAT (hewan yang biasa kita dapatkan di tempat-tempat kotor)
hinggap pada bunga tersebut?… hampir tak khan kita dapati lalat hinggap pada suatu bunga, terkecuali bunga yang udah layu dan busuk. Sebaliknya niscaya kan kita dapati adalah bahwa bunga yang indah itu
akan dihinggapi oleh beberapa ekor lebah tuk mengambil sesuatu yang baik dari bunga itu, yang sering kita dengar dengan sebutan SARIPATI bunga.
Akan tetapi, sekuntum bunga yang indah tak jarang pula mempunyai duri yang seringkali membahayakan segala sesuatu yang dekat dengannya. Perlu kita ketahui, bahwa duri-duri itu tidak bermaksud tuk menyakiti makhluq selainnya, tetapi hanyalah supaya
keindahan bunga itu tetap terjaga. Coba, klo sekuntum bunga itu tak mempunyai duri, maka ianya akan mudah dipetik oleh manusia kemudian dicampakkan di sembarang tempat.

Dengan ‘ibaroh (perumpamaan) di atas, tentunya kita dapat memahami apabila dikaitkan dengan suatu PERSAHABATAN.
yakni, dalam kita bersahabat, hendaknya kita bersahabat dengan teman yang baik, dan tempat berkunjung orang baik pun..pasti tempat yang baik pula…dan sudah pasti, bahwa perbuatan mereka pun baik-baik.
Dan semua itu, niscaya menghasilkan persahabatan yang baik, persahabatan kita tidak sia-sia…bahkan akan menghasilkan suatu karya yang baik dan bermanfaat.

Adapun, tentang duri yang dimiliki oleh bunga itu, ibarat NASEHAT yang sentiasa kita siapkan tuk orang lain dan tuk kita sendiri. Yakni, manakala ada teman yang bersikap kurang baik, khilaf maka dengan Tegas kita tegur dan mengajaknya mnuju kebaikan.
Begitu juga, klo ada teman yang mengajak kita pada perbuatan yang tidak dibenarkan Agama, maka mesti kita katakan *TIDAK* untuk perbuatan itu.

^in my Inspirated room, beberapa saat sebelum mata ni terpejam…^ May 2011….

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.