mari bersama tuk itung diri….(4ta yang lum selese…)

Maret 1, 2009 pukul 5:09 pm | Ditulis dalam Uncategorized | 12 Komentar

Bismillah….

tak tau, kenapa jari-jari ni ampe nulis yang begini ni…(loh…loh…x sadar ya????)
tapi alangkah indahnya klo kita mo menjadikannya sebagai bahan tuk itung diri, betapa terkadang kita belajar, mengaji, bahkan ikut kajian-kajian rutin, tetapi terkadang tak pernah ijtihad/ bersunguh-sungguh berusaha dalam mengamalkan ilmu tu:
Kadang-kadang kita merahsiakan sebagian ilmu yang kita miliki agar orang lain xde yang mengungguli kita; kerana ilmu memang dapat dipakai tuk pamer, berbangga kerana disebut sebagai orang pandai/ ulama; merasa bangga dengan ilmu yang telah kita peroleh, merasa bahwa orang lain xde yang boleh menandingi, bahkan yang lebih parah laghi bilamana kita menganggap darjat orang lain rendah/ sepele, kita lupa bahwa “di atas setiap orang yang punyai ilmu tu ada yang lebih ‘alim…”; lebih pandai gitu…sebagaimana firmanNya:
وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ يوسف :76

kita semuwa tau bahwa Ilmu memang dapat kita gunakan semau kita, baik tu untuk mempengaruhi orang lain supaya tunduk kepada kita, menuruti kemauan kita dalam soal-soal dunia; baik yang berupa 4ta
mange apa toh 4 ta tu???
harta (kita mudah mendapatkan pinjaman wang, hadiah, bantuan, permintaan; hal-hal duniawi..)
tahta (kita dikedepankan dan didahulukan dalam berbagai acara..)
wanita (menjadikannya istri atau menantu..)
juga Toyota (sebagai tunggangan sehari-hari ato sekedar agar dibilang orang berpunya…), knapa Toyota??? kerana kata orang tu, brand yang D-Best dalam pabrikan Mobil…(ramai orang kata, bukan hanya aku…)
bahkan, Jakarta sekalipun….! abisnya deket ma Pemilihan Umum…(pesta Demo-CRAZY), dan Pusat Pemerintahan de di Jakarta…; Ibu Kota Indonesia …
jadi tak cuma 4ta sahaja, malahan 5ta..!
Kadang pulak terfikirkan bahwa ilmu Al-Islam ni harus kita kembangkan terus dari masa ke masa, dari generasi ke generasi; bahwa generasi yang kan datang harus lebih baik daripada generasi sekarang; kita lupa bahwa ilmu harus kita wariskan kepada penerus kita, perlu kita ingat, bukan hanya “bagaimana mencari dunia…” yang diajarken ke mereka sahaja, bahkan urusan Akhirat lah yang lebih didahulukan….
semoga Allah sentiasa berikan kita kemampuan tuk ngemalken dan ngewarisken ilmu Islam yang tlah kita pelajari…
Ya Allah, ampunilah bilamana hamba ni silap…
Ya Allah; Dzat yang Membolak-balikkan hati manusia, teguhkan hati-hati kami pada DienMu…
Ya Allah; Dzat yang Mamalingkan hati manusia, palingkanlah hati kami ke arah ketaatan kepadaMu…

Bilamana de ucap yang tak berkenan di hati antum semuwa, ketahuilah bahwa xde niatan tuk nyinggung antum, malahan admin berharap kalo Allah mengampuni dosa-dosanya…Astaghfirulloh…

12 Komentar »

RSS feed for comments on this post.

  1. enak dibaca, mengena di hati

    walhamdulillah, Allahlah yang berkehendak….

  2. amin..
    amin…

    walhamdulillah, wa iyyaaya amien…

  3. YA BENER TUH EH NIEH,
    AMIEN.

    LAM KENAL

    alhamdulillah…

    jazaakallah khoir atas silaturahminya..

  4. 4 ta…. hehe bener juga, 4 ta itu kadang membuat kita lupa, bahwa kita hidup hanya sementara di dunia… Astagfirullah.
    Trimakasi atas pencerahannya 🙂

    alhamdulillah..
    semoga Allah sentiasa berikan kita kemampuan tuk memanfaatkannya sebaik mungkin….
    sama-sama mengingat “tadzkiroh Allah dan RasulNya…”

  5. Nisa juga minta maaf atas segala kesalahan…
    terima kasih telah mengingatkan saya… ^^

    loh….kok dah minta maaf???
    da salah pa???

    Allah sentiasa buka pintu permaafanNya, selagi matahari lum terbit dari tempat tenggelamnya….
    sama-sama…

  6. Assalamu’alaykum
    Tok tok
    Daun ikutan menclok disini ahh..,
    ;kipas kipas mode om

    wa’alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh…..

    monggo, silakan masuk..walo xde jamuan nantinya…
    wah, semilir anginnya sampe Solo niy…abisnya ujan malem ni…

  7. aslmkmw2,,
    kef hluk?
    ikut tnya2 ni?
    klo crAnya ngila9in khibr 2 gmN??(kiat2ny)
    soale 2 kn muncl stiap saAt wlaupn qt ga mengGinkanny…

    wa’alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh….
    alhamdulillah….kher, stelah dua hari harus KO, iritasi mata…
    afwan tu khibr, ato “kibr” yang berarti sombong???
    subhanalloh, akupun sering ksulitan, tapi mungkin sebagai jawabannya adalah:
    kita usahakan tuk sentiasa inget ma Allah, bahwa segalka sesuatu tu kecil kecuali
    DZAT Allah sahaja…
    wallahu a’lam…
    -hamba yang sentiasa b’usaha tuk amalkan yang tlah ketahui…-

    keep istiqomah….
    afwan, lum sempet tu ngejawab….mail..

  8. Assalaamu’alaikum …

    lama tidak berkunjung ke blog uvi. maafkan umi…sibuk dan sibuk. alah…banyak pula alasannya kan. Artikel ini..sungguh menarik, ya . kita perlu menghitung diri atas apa yang kita lakukan. Umi setuju…tiada yang alim melainkan Allah, tiada yang kaya melainkan Allah, tiada yang kuat melainkan Allah, tiada yang bijak dan segala-galanya MELAINKAN ALLAH. Perlu tahu itu. manusia perlu sedar diri agar tidak berlagak alim, kaya, kuat, bijak atau apa jenis lagak yang cuba dipamerkan. Bimbang akan menimbulkan riak. Dengan ilmu, manusia sepatutnya sedar dan insaf diri. siapa kita sebenarnya ? kenapa kita dijadikan? kenapa kita dilahirkan ? Kmana kita akan pergi dan kembali ?

    Dengan ilmu, manusia akan merasa dirinya semakin kurang ilmu kerana semakin kita belajar, memerhati, menaakul dan meneliti apa yang ada di sekekliling kita, semakin banyak yang kita tidak tahu. Oleh itu, belajar dan terus belajar hingga ajal menjemput. Menjadi ahli di alam barzakhpu perlu punya ilmu, maka barulah kita boleh menyelesaikan segala persoalan dengan penemuduga di sana. Semoga kita semua selamat.

    Salam mesra selalu dan sentiasa dlam rahmat Allah hendaknya.

    “al-‘afwu minkum atas kata yang tak berkenan di hati sewaktu malem tu…”
    wa’alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh…

    benar, bahwa semuwa hal tu datangnya dari Allah sahaja, tiada kebolehan bagi manusia tuk bersombong..

    Ya Allah, bantulah hamba tuk sentiasa menjauhkan diri dari
    sifat SOMBONG, tiada keinginan sedikitpun kcuali agar Allah bagi kita Pahala yang buanyak…

    Jazaakumulloh khoir dah sedia tuk mampir dan bagi kabar…dan sentiasa ingatkan pada KEBAIKAN…

  9. Assalãmu`alaykum wr.wb… 🙂
    Pakabar, akhi ? Smoga slalu dlm lindunganNya…
    Izin copy artikel antum ya, untuk arsip pribadi aja 🙂
    jazakallãh khayra…

    wa’alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh….

    alhamdulillah, bi kher akh…dan harapannya demikian dg antum….
    amien, monggo tak apa akh…(tapi harus ttp pegang tu kata-kata…Wallahu a’lam…)bila ada benarnya, tu hanyalah dari Allah, dan bilamana ada suatu kesalahan, tak lain datangnya dari Pribadi dan syetan yang terkutuk…

    amien, wafiikum…

    walhamdulillah

  10. Assalamu’alikum Wr, Wb….

    Imam Al-Junaid pernah mengatakan : “Manusia itu mati, kecuali orang–orang yang berilmu. Orang–orang yang berilmu itu banyak yang tertidur, kecuali orang–orang yang mengamalkan ilmunya, dan orang–orang yang mengamalkan ilmunya banyak yang tertipu kecuali orang-orang yang ikhlas karna Allah”.

    Di dalam suatu riwayat di ceritakan, timbul kedengkian kaum khawarij terhadap sayyidina Ali RA yang di kenal dengan pintu gerbang ilmu. Di utuslah 10 orang pemuka dari kaum khawarij untuk mendatangi Ali guna menguji kercerdikannya dan ketangkasannya. Mereka berunding untuk menanyakan satu masalah kepada Ali, jika Ali bisa menjawabnya dengan jawaban yang tidak sama maka benarlah kalau ia benar-benar seorang ‘alim yang cerdik dan tidak salah jika dia di gelari dengan gelar “pintu gerbang ilmu”. Kemudian sepuluh orang tersebut menuju ketempat Ali RA, satu persatu untuk menanyakannya. Adapun satu masalah yang di tanyakan adalah : wahai Ali, lebih utama mana ilmu dengan harta? demikian masalah yang ditannyakan, lalu mulai lah bergantian satu persatu menanyakannya.

    Khawarij :”Lebih utama mana ilmu dengan harta?”.

    Ali RA : “Ilmu lebih mulia dari harta” karena :

    1. Ilmu adalah merupakan pusaka para Nabi sedangkan harta adalah warisan qorun dan Fir’aun.

    2. Ilmu dapat menjaga kamu, sedang kan harta maka kamulah yang menjaganya.

    3. Orang kaya harta banyak musuhnya, sedangkan orang kaya ilmu banyak sahabatnya.

    4. Harta kalau di belanjakan akan berkurang, sedangkan ilmu kalau di berikan akan bertambah.

    5. Orang banyak harta di panggil dengan sebutan bakhil, sedangkan orang banyak ilmunya di sebut agung.

    6. Ilmu tidak perlu penjagaan dari pencuri, sedangkan harta harus di jaga dari pencuri.

    7. Pada hari kiamat orang yang banyak harta akan di hisab, sedangkan orang yang berilmu

    memberikan syafa’at pada hari kiamat.

    8. Harta dapat rusak dan habis, sedangkan ilmu tidak akan rusak dan tidak akan habis.

    9. Harta dapat menjadikan perasaan gelisah di jiwa, sedangkan ilmu dapat menerangi hati dan menenangkannya

    10. Orang yang memiliki harta sering mengaku sifat ketuhanan dengan harta itu, sedangkan orang yang berilmu dapat merealisir ibadah.

    Setelah 10 orang khawarij itu selesai bertanya, lalu Ali RA berkata : “Andaikan mereka bertanya kepadaku dari satu masalah itu, tetap akan saya jawab dengan jawaban yang berlainan (berbeda) selama saya masih hidup”.

    Dari riwayat tersebut mengungkapkan bahwa keutamaan ilmu sungguh-sungguh memiliki makna yang sangat istimewa, karna itu Allah Swt memberikan penghargaan kepada mereka yang berilmu. Di dalam surat Al_Mujaadillah ayat 11 Allah berfirman : “……Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu diantara kamu beberapa derajat”.

    Salam damai penuh Cinta di dalam Rahmat dan Ridho Allah untuk kita semua…

    Wassalam…
    Selalulah tersenyum berserta Allah yang Maha Pemurah…

  11. Wah lama nggak berkunjung begitu berkunjung ninggalkan jejak yang begitu panjang…*jadi nggak enak*

    Maaf ya *** habisnya lama saya nggak ngeblong…kangen juga dengan sahabat-sahabat yang lain…

    he…..
    alhamdulillah, ternyata tak ilang ditelan zaman….
    tak apa, tapi mohon maaf, perlu pembacaan yang membutuhkan waktu lama….
    agar tak salah paham…
    afwan, tuk koment yang sebellum ni, perlu na pending dulu…

    walhamdulillah

  12. like this

    walhamdulillah…^&*


Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.