jangan jadi kek Srigala..”pesen Nabi shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam..

Juli 14, 2009 pukul 4:24 am | Ditulis dalam bahaN Introspeksi, Nyantai-Rohah | 9 Komentar

serigal....ak
bismillah….
kaifaa haalukum ikhwatii abis contrengan Pilpres..(walhamdulillah Allah lindungi aku dari ikut-ikutan hal yang uda jelas asal-usulnya dari barat; sistim Democrazy yang notabenenya merupakan sistim di luar tatanan Islam..)
ikhwati..dah sama kita ketahui bahwa salah satu kodrat manusia adalah cenderung pada Kekuasaan dan ketenaran (tentunya illa man Rohima Robbuh..).
Dapat kita ambil contoh apa yang telah lewat pada hari-hari kemaren, ketika “penggede” Negri ini pada mencalonkan dirinya tuk jadi pemimpin..dengan ertian mereka inginkan kekuasaan ada pada diri mereka. coba mari kita pikirkan dengan akal sehat kita (sebagai manusia), bahwa Pemimpin berarti dia akan menanggung beban yang diamanatkan rakyat pada dirinya…(masyaallah, pa ya pada kuat yak????).
Padahal….sebagaimana yang telah sama kita ketahui, bahwa setelah mereka terpilih, buktinya…..???? (hanya isapan jempol belaka, apa yang telah mereka janjikan sewaktu kampanye…) baik, mari Kita ambil contoh; sekolah Gratis, harga bahan Pangan turun; BBM turun harga, de el el…
eeee..secara kita rasakan ato tidak, itu merupakan tipuan belaka (kok bisa..?!)
liat ajha, di sana-sini ada pajak, klo teralambat bayar pajak kena denda, dan lain sebagainya.
Belum laghi, nanti klo tiba masanya gajian, yang katanya wakil Rakyat (“pembantu” rakyat) minta gaji seenaknya, mana ada “pembantu” yang minta gaji dan menetapkan jumlah gaji menurut kemauannya, klo bukan “wakil Rakyat..” para Pemimpin Negri Dagelan ini????! (ane jamin tak ada…..wallahu a’lam)
perlu diingat…
bahwa HAUS dan CINTA kedudukan akan membinasakan manusia, sementara di lain masa bahwa ambisi ketenaran sama dengan benih-benih yang akan menyemai “marabahaya” bagi kehidupan dunia wal aakhirat…(kecuali pabila Allah sendiri yang Menganugerahkan ketenaran dan kemasyhuran tersebut..)
mari kita renungkan Firman Allah yang artinya:
“…Negri Akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan” (QS. Al-Qashash : 83)
Selain itu semua, di lain tempat Rasulullah pernah bersabda tentang hal ini; yang bererti
” Dua serigala buas di tengah sekumpulan domba, tidak lebih membinasakan agama seorang muslim daripada cinta kedudukan dan harta yang ada”
dan akhirnya dapat kita simpulkan…
bahwa Cinta jabatan, tahta, dan kepemimpinan akan mendorong seseorang tuk berbuat apa saja; yang haram diterjang, syari’at Allah dilanggar, hak orang lain dilecehkan, atopun segala hal lainnya demi menjadikan dirinya seorang Pemimpin dan Ketua..! Kecenderungan pada itu semua akan mendorong seseorang nekat menghadapi berbagai rintangan bahkan tantangan sekalipun, asalkan tujuan nafsunya tercapai..!
dengan kata lain, barangsiapa yang hatinya dikuasai kecintaan terhadap kepemimpinan dan kedudukan, maka segala daya dan upaya kan dikerahkan tuk menjaga wibawanya di mata manusia, acap berbuat riya’, menampakkan persaudaraan dalam berucap dan berbuat, SERAYA BERHARAP KEDUDUKANNYA TERUS MERANGKAK NAIK KE ATAS…(hingga pada akhirnya maut kan menjemputnya..Na’uudzubillah min syarri dzaalik..)
Demi menarik simpati manusia, ia sentiasa siap sedia tuk mlakukan kemaksiatan dan perbuatan haram sekalipun..(Na’uudzubillah..). Karenanya, tak berlebihan klo Rasulullah mengibaratkan orang yang CINTA kedudukan dan harta lebih MERUSAK DARIPADA DUA EKOR SERIGALA…

oleh kerananya, mari kita sentiasa berlindung kepada Allah agar dijauhkan dari Sifat-sifat yang tak terpuji, bahkan tercela…!

semoga Allah karuniakan pada kita sifat-sifat mamduuhah (terpuji), bukan sifat-sifat Madzmuumah (tercela)..amien….
walhamdulillahiRobbil ‘aalamien….

9 Komentar »

RSS feed for comments on this post.

  1. nice post 🙂

    alhamdulillah ‘alaa kulli haal….
    syukron dah kunjung akhi…

  2. terima kasih telah berbagi

    alhamdulillah…
    mari bersama kita petik manfaatnya..

  3. Assalaamu’alaikum..

    Semoga kita terlindung dari segala sifat-sifat mazmumah dan dipermudahkan dengan sifat-sifat mahmudah. Itulah dunia. Tempat rebutan atas segala yang bernama kekayaan, kuasa dan pangkat tanpa mengingat bahawa semua itu hanya amanah Allah swt buat sementara sebelum Allah memintanya kembali kepada hak-Nya.

    Ya….dunia akhir zaman ini, kebanyakan manusia tidak takut kepada larangan Tuhan, malah berani melanggarnya pada hal dia tahu akan balasan yang diterima di kemudian hari. Oleh itu…kita yang sedar dan waras. harus insaf dan menjauhi segala kekalutan yang menyesakkan jiwa dan menjauhi diri darinya sehingga menyebabkan kita lalai mengingati-Nya.

    wa’alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh…..

    amien..amien Yaa Robbal ‘aalamien….

    jazaakumulloh khoir dah do’akan….
    walhamdulillah..

  4. Assalamu’alaikum wr wb
    Bukannya bentuk pemerintahan itu hanya sarana ya?

    wa’alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh….
    iya, btul…
    tapi khan jauh hari sebelum kita diciptakan, Allah telah bikin aturan…
    so, kita wajib tuk ngejalani aturan bikinan Sang Pencipta kita…
    mekaten…..

  5. Terima kasih pencerahannya

    dan …semuanya tinggal kita yang berbuat…

  6. assalamu’alaykum
    dah lama tak berkunjung ke blog Uvi
    tapi dek, itu tuh ahsannya jangan pakai SAW dipanjangain ajah
    “shalallahu ‘alaihi wasallam” 😉

    wa’alaikumussalam warohmatullohwabarokaatuh…
    aha, D2 juga mbak…
    thoyyib, syukron sarannya mbak…
    segera ubah, insyaallah….

  7. pantes ada yg blg MALU AKU JADI ORANG INDONESIA. eh, gak taunya arab sono juga begica!

    eh pa iya toh?????
    bukannye ane malu-maluin orang Indonesia loh…
    tapi memang begitulah adanya…
    semoga tuk k depan, akhlaq masyarakat kita semakin baik, bukan malah semakin merosot….amien
    syukron dech..dah sedia silaturahmi

  8. Emang srigala dah merasuak kemana-mana (sifatnya maksudku)
    Jaga diri kita jangan sampe menjadi bagian dari mereka.
    Namun tetep….. I love you full my country
    C.U

    syep…
    syukron kunjungannya….
    mari bersama tuk saling ingetkan pada kesabaran dan kebenaran….
    so, I juga gitu akh….

  9. Assalamu’alaikum uvi…
    seneng bisa berkunjung kesini kembali…
    yah memang benar harta dan pangkat selalu menjadi tolak ukur penilaian terhadap manusia di dunia ini..
    semoga kita selalu dilindungi dan di jauhkan dari segala hal yg tercela dan kurang terpuji ya? AMIN

    wa’alaikumussalam…
    alhamdulillah…
    seneng juga bsa selancar di sini laghi…
    (abis KO..)
    btul ukh Ika…….
    amien


Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.